Kawasan Publik yang satu ini merupakan tempat yang menyenangkan bagi setiap orang. Mall merupakan tempat umum dimana berbagai kebiasaan dan tingkah laku yang membahayakan kesehatan terjadi disini. Majalah Health, Direktur Klinis mikrobiologi di Universitas Langona Medical Center New york telah melakukan suatu penelitian yang melibatkan beberapa orang ahli untuk menentukan spot kuman ter-panas yang ada di mall. Diantaranya yaitu :
- Wastafel
Kawasan ini merupakan yang paling kotor di kamar kecil. Berbagai bakteri menempel pada keran karena area ini merupakan area yang lembab sehingga bakteri bisa bertahan hidup lebih lama disana dan juga orang-orang menyentuh bagian ini sehabis menggunakan toilet.
Tempat Sabun Cair pun harus anda waspadai, beberapa ahli menguji beberapa sabun cair isi ulang yang terdapat pada toilet umum, dan ditemukan diantaranya terdapat bakteri.
Adapun cara yang bisa anda lakukan agar diri anda terlindungi adalah :
Cuci Tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet umum. Cuci dengan sabun selama minimal 20 detik lalu bilas dengan baik. - Meja Foodcourt
Walaupun Anda melihat meja tersebut sudah dilap, itu tidak berarti bersih. Kain lap yang dipakai untuk melap meja pada food court di mall bisa menjadi penyebar bakteri berbahaya seperto E. Coli jika tidak dicuci dan diganti secara teratur.
Cara untuk melindungi diri:Pertimbangkan membawa sebungkus tissue disinfektan di tas sehingga bisa digunakan untuk me-lap meja sebelum Anda menggunakannya. Carilah tissue yang mengandung alcohol dan disinfektan yang bisa membunuh kuman, bukan hanya menyeka kotoran. - Pegangan Tangan Eskalator
Pengujian yang dilakukan ahli menemukan bahwa makanan, E.coli, urin, lender, kotoran dan bahkan darah ternyata menempel pada pegangan tangan escalator. Hal yang berbahaya adalah, dimana ada lendir maka disanalah ada virus flu dan pilek. Orang-orang yang batuk biasanya menyeka mulut dan hidung dengan tangan, ketika menyentuh pegangan escalator maka kuman juga menular.
Cara melindungi diri:Cara terbaik adalah dengan memilih cara aman, yaitu jangan menyentuh pegangan tangan escalator sama sekali, namun jika harus benar-benar berpegangan maka Anda bisa menggunakan cairan pembersih tangan setelahnya. - Tombol Mesin ATM
Setelah melakukan pengujian pada 38 ATM di pusat kota Taipei, para peneliti China menemukan bahwa masing-masing tombol berisi rata-rata 1.200 kuman, termasuk mikroba perangsang sakit seperti E. coli dan virus flu. Tombol yang paling parah adalah tombol “enter” karena pasti disentuh oleh semua pengguna ATM.
Cara melindungi diri:Pernah berpikir untuk menekan tombol ATM dengan buku-buku jari yang ditekuk? Cara ini setidaknya menghindarkan kuman dari ujung jari Anda. - Toko Mainan
Toko mainan sebenarnya bisa lebih berkuman dari area bermain, komidi putar, dan zona anak-anak lainnya. Hal ini bisa disebabkan perilaku anak-anak disana. Anak-anak seringkali menjilati mainan, menggelindingkan di kepala dan menggosok pada wajah, serangkaian kegiatan yang bisa memindahkan kuman ke mainan. Mainan yang tidak terbeli akhirnya kembali ke rak dan diambil kembali oleh anak lainnya.
Cara melindungi diri:Jika Anda memutuskan membeli mainan yang dicoba anak, biasakan untuk melap bagian mainan yang tidak tertutup kotak kemasan dengan sabun dan air, alcohol atau cuka sebelum memberikannya pada anak. - Fitting Room
Anda mungkin tidak mendapatkan banyak koman dari hanger atau benda-benda yang ada di dalam fitting room, namun perantara kuman yang utama adalah baju yang akan Anda coba. Pakaian tersebut bisa jadi sudah pernah dicoba orang lain, sel-sel kulit dan keringat akan menumpuk di bagian dalam baju tersebut. Keduanya merupakan bahan makanan untuk pertumbuhan bakteri.
Cara melindungi diri:Gunakan pakaian yang full-coverage, bukan sejenis thongs ketika mencoba berbagai pakaian seperti celana, baju renang ataupun produk pakaian yang menyentuh alat kelamin atau dubur. - Toko Gadget
Ketika Anda sedang bermain-main dengan smartphone baru, Anda bisa saja tertular kuman dari ribuan orang yang sebelumnya mencoba smartphone tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan tahun lalu dalam Journal of Applied Mikrobiologi menemukan bahwa virus mudah ditransfer diantara permukaan kaca dan ujung jari. Dan sebuah laporan baru-baru ini menemukan bahwa dari empat iPads yang diuji di dua toko Apple yang terletak di New York City, satu berisi Staphylococcus aureus, penyebab paling umum dari infeksi Staph. Dan tidak terhitung pula jumlah kuman pilek dan flu yang mungkin bersembunyi di dalamnya.
Cara melindungi diri:Sebelum Anda mencoba gadget baru, Anda bisa melap dengan tissue disinfektan menghapus. Dan (ya, sekali lagi) menggunakan pembersih tangan setelah Anda selesai menggunakannya. - Sample Make-Up
Mau berkunjung ke counter make up? Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa 67% dan 100% dari make up-counter yang diuji terkontaminasi dengan bakteri, termasuk Staph, tenggorokan, dan E. coli. Studi ini menunjukkan kepada kita bahwa seseorang yang sedang sakit atau pergi ke kamar mandi, tidak mencuci tangan mereka dan menularkan kuman-kuman pada sample make up.
Cara melindungi diri:Hindari menggunakan sampel makeup umum pada bibir Anda, mata, atau wajah. Kalau memungkinkan, Anda bisa meminta sample yang sekali pakai. Jika tidak memungkinkan, gunakan tissue untuk menghapus permukaan sample yang akan digunakan dan cobakan produk itu di penggung tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar